Linguistic : Pengertian Phonology, Fungsi, Dan Aturan
Home Bahasa

Linguistic : Pengertian Phonology, Fungsi, Dan Aturan Dalam Bahasa Inggris

Linguistics adalah suatu bidang ilmu yang mengarah kepada study bahasa. Linguistics dapat di katakan sebagai aturan yang di gunakan dalam bahasa yang mengkaji semua wujud dan aturan-aturan dalam berbahasa, yang mana linguistics atau ilmu bahasa tersebut tidaklah tertumpu kepada satu bahasa saja, akan tetapi berbagai macam ragam seni berbahasa di dunia ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini akan membahas salah satu cabang linguistics yaitu Phonology , bagaimana pembahasannya? mari kita simak.


Apa yang dimaksud dengan Phonology?

Yang dimaksud dengan Phonology adalah cabang linguistik berkaitan dengan organisasi sistematis suara dalam bahasa . Itu telah secara tradisional berfokus pada studi sistem fonem khususnya bahasa (dan karena itu digunakan juga disebut fonemis , atau fonetik ), tetapi juga mungkin menutupi setiap analisis linguistik baik pada tingkat di bawah kata (termasuk suku kata , onset dan rime , gerakan artikulasi , artikulasi fitur , Mora , dll) atau di semua tingkat bahasa mana suara dianggap terstruktur untuk menyampaikan makna linguistik .


P honology juga mencakup studi sistem organisasi yang setara dalam bahasa isyarat .bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari tata bunyi/kaidah bunyi dan cara menghasilkan. Phonology merupakan bagian penting dari suara atau bunyi di dalam pengucapan bahasa.


Fungsi Phonology

  1. Untuk mengetahui perubahan bunyi suara pada suatu kata.
  2. Mempelajari tentang proses pembentukan bunyi, penyampaian/ pengucapannya.
  3. Mempelajari cara kerja organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa.

Aturan Phonology

Phonetic

Phonetic mempelajari bagaimana sesuatu bunyi yang dihasilkan oleh manusia disebut secara betul. Sedangkan fonologi adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari sistem fonetika.

Alat ucap

Alat ucap adalah organ pada tubuh manusia yang berfungsi dalam pengucapan bunyi bahasa. Organ-organ yang terlibat antara lain adalah paru-paru, laring, faring, rongga hidung, rongga mulut, bibir, gigi, lidah, alveolum, palatum, velum, dan uvula.

Alat ucap terbagi dua yaitu artikulator pasif dan artikulator aktif. Artikulator pasif adalah organ-organ yang tak bergerak sewaktu terjadi artikulasi suara seperti bibir atas, gigi atas dan alveolum. Artikulator aktif bergerak ke arah artikulator pasif untuk menghasilkan berbagai bunyi bahasa dengan berbagai cara. Artikulator aktif utama adalah lidah, uvula, dan rahang bawah (termasuk gigi bawah dan bibir bawah).

Proses fonasi

Fonasi atau proses bersuara adalah suatu proses di mana pita suara di tenggorokan menghasilkan bunyian dengan atau tanpa suara. Misalnya, konsonan ‘h’ dan ‘k’ dihasilkan tanpa getaran pita suara, karena itu disebut bunyian tanpa suara. Bunyian vocal (a, i, u, e, o) dihasilkan dengan getaran pita suara, maka disebut bunyian bersuara.

Klasifikasi bahasa

Klasifikasi bahasa adalah sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan dalam mengelompokan bahasa.

Klasifikasi vocal

Klasifikasi vocal adalah sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan dalam mengelompokan vocal/suara .

Silabel

Silabel atau Suku kata adalah satu fonem atau lebih yang ditandai oleh satu puncak kenyaringan fonem yang terletak pada vokal.

Baca juga :

to Top