Home Tutorial

Sistem Keamanan Jaringan Komputer Firewall alt gambar
Pada pembahasan kalini saya akan membahas tenteang sistem keamanan jaringan komputer (Firewall). firewall sangat di butuhkan untuk sebuah jaringan karena dengan firewall ketika kita menrasferr file atau data pada sebuah jaringan maka firewall akan menyaring masuk nya virus bukan hanya itu firewall juga berperan penting dalam pengamanan dan mencegah masuk nya hak akses yang tidak dikenal seperti penyadapan oleh seorang hacker.

apalagi jaringa wireless yang sipat nya public akan sangat rentan sekali terjadi permasalahan seperti masuknya akses yang tidak dikenal walaupun kita memasang password pada jaringan tersebut akan tetapi kita harus tetap memasang kemanan lebih dengan memasang firewall pada sistemjaringan komputer kita dengan begitu jaringan akan lebih aman.

Pada sebuah jaringan komputer, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan, akan banyak terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan koneksi jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware (pengamanan fisik, sumber daya listrik) maupun yang berkaitan dengan software (sistem, konfigurasi, sistem akses, dan lain-lain).

Gangguan pada sistem yang sering terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengelola bisa juga disebut ( human error),  akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga.Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.

Beberapa Jenis Gangguan Pada Jaringan Komputer Yang dikenal Dengan Istilah:


  1. Hacking
    Istilah gangguan yang pertama ini adalah Hacking, merupakan suatu kegiatan pengrusakan pada infrastruktur jaringan, kegiatan ini biasa di lakukan oleh seorang hacker misalnya pengrusakan pada sistem jaringan komputer kegiatan tersebut ada berbagai macam system yang sering di masuki oleh Hacker missal nya web server, Jaringan Nircable atau jaringan tanpa kabel, software yang terkoneksi dalan satu jaringan dll .
  2. phishing
    phishing ini sifat nya seperti memancing contohnya sang hacker akan membuat sebuah berupa sebuah From Login palsu yang kemudian data login tersebut terkirim dan sang hacker memanfaat kan data tersebut dan melakukan pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya atau tindakan memperoleh informasi pribadi seperti email, password dan data penting lain nya melalui pemalsuan data resmi.
  3. Defaceperubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal dan mengganti file pada server web teknik ini dapat di lakukan pada system security yang terdapat pada sebuah aplikasi. seorang hacker akan masuk pada sebuah web server dan merubah tampilan website secara ilegal bukan hanya merubah tampilan namun terkadang seorang hacker dapat merusak file data pada sever web tersebut
  4. Carding
    pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
Serta masih banyak istilah pada sistem keamanan jaringan yang berkaitan dengan penyalahgunaan maupun pengrusakan sistem namun semoga dengan yang di sampaikan ini bermanfaat untuk anda.

Dalam melakukan persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan dalam bentuk berikut :

1. Mengelompokkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (Server) pada suatu jaringan, yang selanjutnya harus diberikan pengamanan secara khusus.

2. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang disebut pada point nomor 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.

3. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Perlu juga difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga kestabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada NOC.

4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.

5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem.

Sistem Keamanan Jaringan Komputer Firewall
Firewall adalah salah satu aplikasi pengamanan pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer baik jaringan tampa kabel maupun jaringan kabel untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. atau bisa di sebut hacker Caranya dengan melakukan penyaringan terhadap paket-paket yang melewatinya.

Firewall tersusun dari aturan-aturan yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan melakukan filterisasi, membatasi, ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari jaringan luar lainnya seperti internet.

keamanan Level Gateway

Model firewall ini bekerja pada bagian Lapisan transport dari model referensi TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa disebut sebagai TCP Handshaking, yaitu proses untuk menentukan apakah sesi hubungan tersebut diperbolehkan atau tidak. Bentuknya hampir sama dengan Application Layer Gateway , hanya saja bagian yang difilter terdapat ada lapisan yang berbeda, yaitu berada pada layer Transport.

Statefull Multilayer Inspection Firewall

Model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya. Firewall jenis ini akan bekerja pada lapisan Aplikasi, Transport dan Internet. Dengan penggabungan ketiga model firewall yaitu Packet Filtering Gateway, Application Layer Gateway dan Circuit Level Gateway, mungkin dapat dikatakan firewall jenis ini merupakan firewall yang ,memberikan fitur terbanyak dan memeberikan tingkat keamanan yang paling tinggi.

Jenis – jenis firewall :


  1. Packet Filtering Gateway
  2. Application Layer Gateway
  3. Circuit Level Gateway
  4. Statefull Multilayer Inspection Firewall

Sistem Keamanan Jaringan Komputer Firewall
Fungsi firewall seperti disebutkan diatas dapat juga dilakukan dengan menggunakan hardware khusus dari vendor yang telah didesain untuk keperluan pembuatan chains tertentu. Walaupun demikian, teknik dan penerapannya sama saja dengan menggunakan IP Tables .

Pada hardware khusus Firewall penerapan chains-nya didesain sedemikian, agar memudahkan administrator dalam mengimplementasikan rule/ policy firewall. Satu hal yang membedakan adalah perangkat firewall dari vendor hanya didesain khusus untuk keperluan chains tanpa fungsi lain, sementara PC Firewall dapat digunakan selain untuk Firewall juga untuk fungsi terminal jaringan
yang lain.


Demikian lah pembahasan kali ini semoga bermanfaat mohon maap jika ada kesalahan kata maupun sipat yang menyggung jika ada yang di tanyakan silahkan berkomantar atau contact

Baca juga :

to Top